Biografi KH. Raden Asnawi Kudus
1 menit dibaca
Raden Asnawi, lahir di desa
Damaran, Kudus pada tahun 1281 H, beliau termasuk keturunan ke 14 dari Sunan
Kudus dan keturunan ke 5 dari Kyai Haji Mutamakin seorang wali yang kramat di
desa Kajen, Margoyoso, Pati yang hidup pada masa Sultan Agung Mataram.
Beliau adalah seseorang yang rajin
belajar dan menuntut ilmu kepada Syaikh Umar Syatha di Mekkah selama beberapa
tahun. Beliau merupakan ulama ahli Syari’at dan Hafidzul Qur’an termasuk qiraah
sab’ah. Sehingga waktu itu pulang kemudian mengasuh Pondok Pesantren Raudlatul
Thalibin, Kudus. Tradisi beliau yang sampai sekarang masih berjalan yaitu
Pengajian Pitulasan di masjid Menara Kudus. Dalam bidang organisasi beliau
pernah menjabat sebagai Musytasyar NU.
Termasuk berjasa dalam
menghancurkan orang-orang Cina dan Belanda yang berusaha meruntuhkan
pembangunan Menara Kudus sekitar 1930. Beliau dibantu oleh KH.Nurhadi dan Kiai
Hasyim Padurenan. Pesan beliau: ‘’Tetaplah dalam NU sebaik-baiknya
walaupun tidak menjadi pengurus’’
Sumber : Buku Ke NU an, disusun oleh Moh Agus Budiyono,
AMKL, S.Pd.I, Drs. A. Fauzan, dan Drs. Mudhofir, halaman 35-36.