Biografi KH. Abdullah Ubaid
Lahir di desa Kawatan gang V,
Surabaya pada hari Jumat tanggal 4 Jumadil Akhir 1381 H. ayahnya bernama KH.
Ali seorang ulama besar di Surabaya. Beliau adalah seorang yang rajin belajar
di Pondok Pesantren dan di Madrasah Al-Khairiyah Surabaya, kemudian di
Pesantren Pasuruan dan akhirnya di Tebuireng, Jombang. Beliau juga berguru
kepada KH. Khalil, Bangkalan, Madura.
Umur 20 tahun diangkat menjadi
pemimpin pesantren dan menjadi guru Nahdlatul Wathan (suatu lembaga pendidikan
di Surabaya). Beliau merupakan pendiri Subanul Wathan yaitu organisasi pemuda
Ahlusunnah Waljamaah dan juga pendiri NU. Dan dalam kepengurusan 1 sebagai
A’wan (pembantu dalam Syuri’ah). Beliau juga seorang tokoh perintis berdirinya
Persatuan Pemuda NU (PPNU), Pemuda NU (PNU) dan sekaligus tokoh pendiri Ansor
NU (ANU), yang sekarang menjadi Gerakahan Pemuda Ansor.
Beliau memiliki sifat lemah lembut,
bicarannya enak sehingga menjadi tokoh juru dakwah (orator) yang sangat
disegani oleh masyarakat. Beliau wafat pada tanggal 20 Jumadil Akhir 1357 H.
Sumber : Buku Ke NU an, disusun oleh Moh Agus Budiyono,
AMKL, S.Pd.I, Drs. A. Fauzan, dan Drs. Mudhofir, halaman 36-37.