Daftar Isi Artikel :

Arti Lambang GP ANSOR


Arti Lambang GP ANSOR


ARTI LAMBANG GP ANSOR

Dalam Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda (GP) Ansor pada Bab I tentang Hari Lahir GP Ansor Pasal 1, Hari Lahir (Harlah) GP Ansor ditetapkan 10 Muharram atau 24 April.
Peringatan hari kelahiran dilakukan setiap tanggal 24 April.

Mengenai arti lambang, pada Bab II pasal 2 dijelaskan sebagai berikut:
1.        Segitiga garis alas berarti tauhid, garis sisi kanan berarti fiqh dan garis sisi kiri berarti tasawwuf.
2.        Segitiga sama sisi keseimbangan pelaksanaan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah yang meliputi Iman, Islam dan Ihsan atau ilmu tauhid, ilmu fiqh dan ilmu tasawwuf.
3.        Garis tebal sebelah luar dan tipis sebelah dalam pada sisi segitiga berarti keserasian dan keharmonisan hubungan antara pemimpin (garis tebal) dan yang dipimpin (garis tipis).
4.        Warna hijau berarti kedamaian, kebenaran dan kesejahteraan.
5.        Bulan sabit berarti kepemudaan.
6.        Sembilan bintang : 1) Satu yang besar berarti Sunnah Rasulullah. 2) Empat bintang di sebelah kanan berarti sahabat Nabi (Khulafa’urrasyidin). 3) Empat bintang di sebelah kiri berarti madzhab yang empat : Hanafi , Maliki, Syafi ’i dan Hambali.
7.        Tiga sinar ke bawah berarti pancaran cahaya dasar-dasar agama yaitu : Iman, Islam dan Ihsan yang terhunjam dalam jiwa dan hati.
8.        Lima sinar ke atas berarti manifestasi pelaksanaan terhadap rukun Islam yang lima, khususnya shalat lima waktu.
9.        Jumlah sinar yang delapan berarti juga pancaran semangat juang dari delapan ashabul kahfi dalam menegakkan hak dan keadilan menentang kebathilan dan kedzaliman serta pengembangan agama Allah ke delapan penjuru mata angin.
10.    Tulisan ANSOR (huruf besar ditulis tebal) berarti ketegasan sikap dan pendirian.

Lambang tersebut dipergunakan untuk pembuatan bendera, umbul-umbul, jaket kaos, cinderamata, sticker dan identitas organisasi lainnya.

Baca juga :

Posting Komentar